Petugas vaksinasi melakukan vaksin booster kedua untuk nakes di Kantor Dinkes Gunungkidul.(MPI/erfan Erlin)

Panewu Patuk, Martono Imam Santosa mengakui capaian vaksinasi booster di Kalurahan Terbah masih memprihatinkan. Berbagai alasan klasik selalu dikemukakan oleh warga yang belum mengikuti vaksinasi booster tersebut.

"Alasannya macam-macam. Tidak pernah bepergian sehingga tidak perlu vaksinasi booster. Kan mereka kebanyakan petani. Alasan klasik itu yang menyulitkan," ujarnya.
  
Untuk mendukung percepatan vaksinasi ini, mereka menggandeng TNI dan polisi. Tim ini akan melakukan vaksinasi door to door di enam dusun yang akan dilaksanakan Rabu (10/8/2022). 
 
"Kami menyerahkan undangan sembari melakukan edukasi ke masyarakat secara langsung," ujarr dia. 

Salah seorang warga, Manto Wiyono, mengaku enggan mengikuti vaksinasi tahap ketiga. Karena ia sudah tua dan tidak pernah bepergian ke mana-mana. Meskipun masih aktif memberi makan enam sapi namun dia merasa tidak perlu divaksin booster. 
 
"Sudah cukup 2 kali saja. Buat apa wong saya lihat tanah saja sudah kepyur (pandangan kabur)," ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network