Relawan di dapur umum barak pengungsian Glagaharjo sedang membungkus konsumsi bagi para pengungsi. Foto : Antara/Victorianus Sat Pranyotoya

Saat ini jumlah pengungsi erupsi Gunung Merapi di Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan bertambah menjadi 203 orang setelah pada Selasa (10/11/2020) malam ada empat orang yang masuk ke barak pengungsian Glagaharjo.

"Sampai tadi malam pengungsi di barak pengungsian Glagaharjo ini menjadi 203 orang, setelah ada penambahan empat orang," katanya.

Dia mengatakan pada awal pengungsian, terdapat 164 warga Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo yang mengungsi, kemudian bertambah menjadi 185 orang.

"Kemudian hari ketiga 198 dan tadi malam hari keempat menjadi 203 orang pengungsi," katanya.

Suparmono mengatakan dari data yang masuk kebanyakan penambahan dari pengungsi dewasa. Pengungsi dewasa ini sebenarnya bukan kelompok rentan yang wajib mengungsi.

"Namun mereka ikut mengungsi barangkali menemani kakek/neneknya, menemani anaknya atau penduduk dewasa yang merasa khawatir karena punya trauma erupsi Merapi 2010," katanya.

Dia mengatakan untuk kebutuhan logistik pengungsi masih mencukupi dan belum ada permasalahan berarti.

"Tadi sudah kami cek untuk logistik, bahan pangan sangat aman, kemudian untuk peralatan mandi dan kebutuhan sehari-hari semua sudah tersedia di gudang logistik," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network