KULONPROGO, iNews.id- Pemkab Kulonprogo melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar pasar murah di 12 kecamatan. Hal ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan menahan inflasi akibat kenaikan bahan bakar minyak beberapa waktu lalu.
"Pasar mudah dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Satu kecamatan bisa beberapa titik, tergantung permintaan. Pasar murah sudah berlangsung sejak Rabu (2/11/2022)." kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulonprogo Sudarna, Senin (7/11/2022).
Sudarna mengatakan komoditas kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah, yakni beras, minyak goreng, gula pasir dan gandung.
Dalam pasar murah ini, pemkab memberikan subsidi Rp3.000 per kilogram dari harga di pasar.
"Harapannya masyarakat mampu membeli barang yang dijual dalam pasar murah itu," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait