GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, melakukan penyekatan terhadap angkutan wisata yang hendak masuk ke sejumlah destinasi wisata di Gunungkidul. Penyekatan ini untuk mencegah terjadinya kepadatan di salah objek wisata.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukomono mengatakan, penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di tempat pemungutan retribusi (TPR). Hal ini mendasarkan pada hasil uji coba pembukaan pada Rabu (20/10/2021). Saat itu terjadi kepadatan kendaraan di pos TPR.
“Kami melakukan penyekatan awal di tiga lokasi. Pertama di Rest Area Bunder, Terminal Dhaksinarga dan di Terminal Semin,” kata Hary, Kamis (21/10/2021).
Dalam penyekatan ini, petugas juga melakukan pengecekan terhadpa aplikasi PeduliLindungi. Cara ini bisa menekan kepadatan dan mencegah terjadinya kegaduhan.
“Kami minta pelaku wisata untuk menyiapkan keperluan, termasuk aplikasi PeduliLindungi,” katanya.
Dinas Pariwisata juga menyiapkan QR Code permanen PeduliLindungi ketika bus tiba di terminal. Petugas akan naik dan penumpang yang ada harus melakukan scan barcode tanpa harus turun.
“Kami sudah uji coba pada Rabu kemarin, jadi petugas kami naik agar prosesnya cepat,” kata Koordinator TPR Baron Heri Mulyono.
Cara ini dirasakan cukup efektif untuk mencegah penumpukan di TPR. Begitu selesai, petugas akan turun dan bus bisa melanjutkan perjalanan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait