"Angkutan yang membawa kebutuhan logistik juga diperbolehkan melintas. Disperindag sudah mengantisipasi dengan penempelan stiker di kendaraan yang mengangkut logistik terutama sayur-mayur, ada sekitar 600 kendaraan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo menyambut baik kebijakan larangan mudik ini. Sebab sudah beberapa kali penambahan kasus Covid-19 karena peningkatan aktivitas masyarakat. Jika tidak ada upaya pengendalian dikhawatirkan akan terjadi ledakan kasus. Terlebih belakangan, fenomena penambahan kasusnya adalah orang tidak bergejala.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait