Pemkab Gunungkidul lokasilasi ternak agar kasus tidak meluas. (foto: ilustrasi)

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati menyebut puluhan warga Gunungkidul terpapar antraks karena perilaku masyarakat yang tidak berubah. Mereka bersama daging sapi yang sudah mati. 

"Matinya juga karena sakit. Belakangan diketahui sakit antraks," kata dia.

Dewi mengatakan, dari catatan Dinas Kesehatan setidaknya ada 86 orang warga Gunungkidul yang terpapar antraks,  salah satunya meninggal. Mereka sebagian besar berasal dari Kapanewon Semanu.

"Itu pemicunya karena ada warga yang menyembelih sapi mati kemudian membagikannya,"  kata dia.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network