Ngadiono merupakan warga asli, yang terpaksa hidup di kandang sapi karena kondisi ekonomi. Usahanya bangkrut setelah terjarat rentenir. Dia akhirnya menjual rumaha dan sepeda motor untuk membayar cicilan di bank.
Mereka sempat merantau di Batam meskipun hanya bertahan beberapa tahun. Akhirnya mereka kembali dan tinggal seadanya di samping kandang sapi milik kerabatnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait