KULONPROGO, iNews.id - Raut kesedihan terlihat di wajah Ismadi (47) dan istrinya Suranti warga Musuk, Boyolali, Jawa Tengah. Kedua anaknya menjadi korban tenggelam di muara Sungai Serang di kawasan Pantai Glagah pada Rabu (5/1/2022).
Ismadi mengaku sudah berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan kedua anak dan keponakannya dari derasnya arus di muara Sungai Serang agar tidak tenggelam. Namun takdir berkata lain, anaknya Fatih Deandra Auliska (16) ditemukan meninggal. Sedangkan anak terakhirnya Radinka Putri (9) hingga kini jasadnya belum ditemukan.
Musibah ini berawal saat keluarganya mengantarkan keponakan pindahan ke Yogyakarta untuk kuliah. Keluarga besarnya membawa mobil dan selanjutnya berwisata di kawasan Bandara YIA. Setelah berkeliling di area bandara mereka akhirnya berwisata di Pantai Glagah pada sore harinya.
Begitu tiba mereka langsung bermain air sisi utara muara Sungai Serang. Sekitar pukul 17.15 dia meminta kedua anak dan keponakannya untuk naik karena sudah akan Magrib. Saat itu dia dan istrinya membeli baju ganti untuk anaknya karena tidak membawa pakaian.
“Nak, ayo sudah kita pulang, saya sempat naik sama uminya,”katanya.
Saat itulah tiba-tiba air naik karena laut pasang dan anaknya memanggil dirinya. Dia langsung bergegas lari untuk menyelamatkan anak dan keponakannya. Namun dia pun tidak kuat melawan derasnya air.
“Saya sempat dorong ke daratan, tetapi Allah tidak mengizinkan,” katanya.
Beruntung kejadian ini diketahui oleh Tim SAR dan membantu pertolongan. Ismadi dan keponakannya Zulfa Ulil Albas (16) berhasil diselamatkan tim SAR dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Fatih Deandra Auliaska ditemukan dalam kondisi meninggal. Sementara anak terakhirnya Radinka Putri (9) belum berhasil ditemukan.
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, upacara pencarian korban melibatkan Tim SAR gabungan, TNI/Polri dan relawan. Hari ini pencarian melibatkan empat SRU, yang melakukan pencarian melalui jalur darat dan air.
“Kami melakukan penyisiran dari kedua sisi sungai sampai di muara. Selain itu juga masuk ke air dengan perahu karet dan tim selam,” katanaya
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait