Sejauh ini belum ada data final dari hasil uji klinis vaksin buatan Sinopharm. Namun berdasarkan pengujian sementara, dua vaksin yang dikembangkan unitnya memiliki efektivitas masing-masing 79,4 dan 72,5 persen.
Angka itu masih di bawah efektivitas produk Pfizer yang berada di angka 95 persen, demikian pula dengan Moderna.
Kedua produsen vaksin China telah mempresentasikan data produk mereka pada Maret lalu yang menunjukkan tingkat kemanjuran sesuai dengan syarat yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait