Dalam iklan yang dibuat bersama Society of Experimental Test Pilots (SETP) di internet menyebutkan TFASA mencari sejumlah instruktur pilot pesawat dan helikopter untuk bekerja di Asia Timur Jauh. Mereka akan bekerja selama 4 tahun.
Salah satu persyaratan yang diminta adalah lulus sekolah penerbangan militer di Amerika Serikat atau Inggris.
"Saya tidak tahu siapa saja yang sudah berangkat, tapi mereka jelas mengincar instruktur pilot Western/Five Eyes," ujar seorang anggota SETP, tanpa menyebut identitasnya.
Sebelumnya Pemerintah Inggris dalam keterangan di Twitter menyatakan, mantan pilot militernya yang terbukti bekerja di China terancam Undang-Undang Rahasia dan UU Keamanan Nasional.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait