Kondisi ini diperparah dengan kepentingan para piahk yang menyewa buzzer. Tujuannya untuk memojokkan dan meminggirkan lawan politiknya dengan memfitnah dan menyebar isu-isu yang menimbulkan ketegangan sosial.
"Hanya dengan fatsun politik dan etika demokrasi, maka koalisi dan kehidupan politik akan memiliki kesamaan platform dan soliditas untuk menciptakan pemerintahan dan sistem politik yang stabil serta kondusif," katanya.
Cholid mengingatkan, etika demokrasi adalah kunci bagi koalisi dan kinerjanya bagi bangsa ini. Etika demokrasi mengharuskan kepentingan rakyat di atas kepentingan parpol dan kekuasaan semata. Etika demokrasi mengharuskan pemerintah melayani rakyat yang menentukan hidup matinya demokrasi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait