BANTUL, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang bakal terjadi dalam lima hari kedepan. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Bantul, Kamis (17/2/2022) menyebabkan bencana di 31 titik.
Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan, mendasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem bakal terjadi mulai 17 Februari sampai 23 Februari. Kondisi ini bisa memunculkan hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang.
“Kami imbau masyarakat lebih waspada dengan adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Bantul dalam beberapa hari ke depan,” katanya.
Cuaca ekstrem ini telah terjadi pada Kamis (17/2/2022) dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Hal ini menyebabkan banjir, pohon tumbang dan ada pergerakan tanah yang bisa memicu tanah longsor.
Akibat bencana ini setidaknya ada empat wilayah terdampak banjir dan tujuh pergerakan tanah. Selain juga ada 19 titik pohon tumbang dan talud sungai jebol satu lokasi.
“Untuk lokasinya tersebar di 10 kapanewon dan 14 kalurahan,” katanya.
Dampak bencana ini telah menyebabkan tertutupnya akses jalan, padamnya aliran listrik hingga kerusakan jaringan listrik dan jembatan. Selain itu pohon tumbang juga menimpa rumah warga dan sekolah. Total kerugian mencapao Rp37,99 juta.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait