Dari aspek usia, ia melanjutnya, pengidap sipilis pada 2020 hingga 2022 mayoritas rentang 2025 hingga 49 tahun. Sementara, posisi kedua sifilis diidap kelompok usia 20 hingga 24 tahun.
Mereka mendapat angka tersebut berdasarkan sistem informasi HIV dan Aids di mana di dalamnya ada hasil pemeriksaan sipilis. Data tersebut tampak pengidap sifilis didominasi laki-laki akibat perilaku seksual menyimpang yakni lelaki suka lelaki (LSL) atau gay. "Sepertinya kasus itu disebabkan hubungan seks lelaki seks lelaki (LSL)," ujarnya.
Data Dinas Kesehatan DIY menyebutkan kasus sifilis pada 2020 sebanyak 67 kasus dengan rincian diidap 43 laki-laki dan 24 perempuan. Pada 2021, kasus sifilis ada sebanyak 141 dengan rincian diidap 113 laki-laki dan 28 perempuan.
Tahun 2022 ada 333 kasus, rinciannya diidap 267 laki-laki dan 66 perempuan. Adapun 79 kasus yang terjadi pada tiga bulan terakhir di 2023 diidap oleh 71 laki-laki dan 8 perempuan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait