Korea Utara dan Korea Selatan makin memanas saja. Dua negara yang bertetangga itu saling provokasi dengan menembakkan rudal. (Foto Ilustrasi : Reuters)

SEOUL, iNews.id – Situasi antara Korea Utara dan Korea Selatan makin memanas saja. Dua negara yang bertetangga itu saling provokasi dengan menembakkan rudal

Korut dalam sehari pada Rabu Rabu (2/11/2022) menembakkan setidaknya 23 rudal ke laut. Salah satu rudal balistik itu mendarat kurang dari 60 km di lepas pantai Korea Selatan. 

Tindakan ini juga dibalas oleh Korsel dengan menembakkan tiga rudal buatan Amerika Serikat (AS).

Satu rudal Korut jatuh di luar perairan teritorial Korsel. Namun titik jatuhnya itu berada di selatan Garis Batas Utara (NLL), perbatasan maritim yang disengketakan Korut dan Korsel.

Rudal balistik Korut mendarat di dekat perairan Korsel adalah yang pertama sejak Semenanjung Korea itu terbelah menjadi dua negara pada 1945. Ini juga menjadi rudal paling banyak yang ditembakkan Pyongyang dalam satu hari.

“Presiden Yoon Suk-yeol mencatat provokasi Korea Utara hari ini adalah tindakan efektif perambahan teritorial oleh rudal yang menembus NLL untuk pertama kalinya sejak divisi (kedua Korea),” ujar Kantor Kepresidenan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, Kamis (3/11/2022).

Saat ditanya apakah rudal itu meluncur menuju wilayah Selatan dan seharusnya dicegat, seorang pejabat senior Yoon menjawab tidak. “Rudal itu tidak mendarat di wilayah kami tetapi di Zona Ekonomi Eksklusif di bawah yurisdiksi kami, oleh karena itu tidak perlu ada pencegatan,” ujar pejabat itu.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network