Dalam sepekan BPPTKG mencatat terjadi 106 kali guguran lava pijar di puncak Gunung Merapi. (Foto : Ist)

Hujan dan lahar Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 27 mm/jam selama 65 menit di Pos Ngepos pada tanggal 6 Mei 2023. "Tidak dilaporkan adanya penambahan aliran maupun lahar dari Sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi,"terangnya.

Dia menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan ekspiosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," ujarnya. 

Dia meminta kepada para pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi yaitu Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi. Di antaranya seperti peningkatan kapasitas masyarakat dan penyiapan sarana prasarana evakuasi. 

"Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ujarnya. 


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network