Menurutnya, kenaikan BBM harus segera diikuti dengan kenaikan tarif, agar biaya operasional bisa disesuaikan dengan harga BBM yang baru. Tidak hanya itu, pasca kenaikan BBM order penumpang juga turun lantaran daya beli masyarakat rendah.
“Sebelum kenaikan harga BBM, sehari kami bisa 10 kali. Sekarang daya beli masyarakat rendah, teman-teman paling hanya empat kali,” katanya.
Wawan berharap segera ada penyesuaian tarif yang baru. Selain itu juga harus ada kemudahan bagi ojol dalam mengakses di lokasi merah, sepert stasiun, pasar, Terminal dan Bandara YIA.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait