Covid-19. (Foto: Antara)

SLEMAN, iNews.id-Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Sleman diklaim berhasil dalam menekan angka kasus Covid-19. Saat ini status Sleman ada penurunan zona, yaitu dari  zona orange (risiko penularan sedang) menjadi zona kuning (risiko penularan rendah).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, saat ini dari 17 kapenewonan di Sleman, 16 kapenwonan angka penularannya Covid-19 di bawah 1. Dari jumlah itu delapan kapenewonan masuk zona kuning dan delapan kapewonan masuk zona orange serta satu kapenewonan masih di  atas angka 1 atau masuk zona merah. Sehingga dengan kondisi ini status Sleman masuk zona kuning.

“Saat ini tinggal  kapenewonan Kalasan  yang masih zona merah,”  kata Joko, Senin  (22/2/2021) malam.
 
Joko menjelaskan untuk  angka penularan  (reproduksi) sendiri dipengaruhi tiga parameter, yakni kasus positif, kasus sembuh dan kasus kematian. Dari tiga parameter tersebut, 16 kapenewonan angka penurlannya rata-rata 0,58- 0,66. 

Dari jumlah itu delapan kapenewonan,  yaitu Gamping, Seyegan, Mlati Depok, Ngaglik Pekam,  Turi dan Cangkrainga masuk zona kuning  dan delapan kapanewonan, yakni Godean, Moyudan, Minggir, Berbah, Prambanan, Ngemplak. Berbah dan Tempal masuk zona orange. 

Sedangkan kapenewonan Kalasan masuk zona merah, sebab angka penularannya masih di atas angka 1, yakni 1,28."Mudah-mudahan dengan PTKM ini kondisi ini tetap dapat terjaga," harapnya.

Joko meminta masyarakat mematuhi prorokol kesehaatan (prokes) dan PPKM berbasih mikro, yang akan diperpanjang lagi, dari 23 Februari-8 Maret 2021. 

Diharapkan dengan langkah ini nantinya angka penularan terus  bisa di bawah angka satu, sehingga Sleman keluar dari zona kuning menjadi zona hijau.

Kasus akumulasi Covid-19 di Sleman sampai Senin  (22/2/2021) pukul 18.00 WIB tercatat terkonfirmasi sebanyak 9747  kasus. Rinciannya dirawat 950  orang, sembuh 8535 orang, meninggal 262 orang). Dari jumlah ini bergejala 4367 orang dan tanpa gejala 5380 orang. 


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network