Perwakilan staf pamong kalurahan saat bertemu dengan anggota komisi A DPRD Kabupaten Bantul. (Foto istimewa).

BANTUL, iNews.id - Ratusan staf honorer kalurahan se-kabupaten Bantul yang tergabung dalam paguyuban Nawasena mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Senin (6/3/2023) siang. Mereka berharap para wakil rakyat memperhatikan kesejahteraannya. 
 
Koordinator Nawasena Bantul, Ahmad Efendi mengatakan upah mereka masih sangat minim. Bahkan masih jauh di bawah upah minimum kabupaten (UMK) yang ditetapkan pemerintah. Untuk itulah mereka meminta DPRD bantul memperhatikan nasib mereka. 

“Ada sekitar 245 staf honorer di sejumlah kalurahan di Bantul yang masih belum sejahtera,” katanya.

Menurutnya, gaji yang diperoleh saat ini tidak sebanding dengan pekerjaannya yang mereka jalankan. Mereka memiliki pekerjaan yang hampir setara dengan pamong kalurahan yang justru bisa mendapatkan gaji serta tunjangan yang layak.

Staf kalurahan hanya mendapatkan gaji bulanan di bawah UMK. Per bulannya ada yang menerima Rp1,3 juta sampai Rp1,8 juta, tergantung kebijakan lurahnya masing-masing. 

“Sedangkan pamong dapat gaji UMK dan tanah bengkok," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network