YOGYAKARTA, iNews.id - Kasus penyebaran virus Covid-19 di DIY semakin sulit ditanggulangi. Bahkan saat ini dilaporkan delapan aparatur sipil negara (ASN) di dua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemda DIY dilaporkan positif Covid-19.
Delapan ASN tersebut di antaranya bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY dan tiga ASN lainnya bertugas di Dinas Kebudayaan DIY. Dengan kondisi ini upaya desinfektasi langsung dilakukan dana penerapan work from home (WFH) bagi ASN yang satu ruangan dengan ASN positif Covid-19.
"Di kantor kami memang ada lima ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. Semua langsung isolasi mandiri sesuai protokol dan pengawasan puskesmas setempat, karena semua orang tanpa gejala (OTG)," terang Kepala Dinas DP3AP2 DIY Erlina Hidayati Sumardi kepada wartawan Rabu (2/12/2020).
Dijelaskannya kasus di kantor DP3AP2 ini bermula dari salah satu ASN perempuan yang berdomisili di Sleman yang merasa tidak enak badan setelah akhir pekan melakukan perjalanan ke luar kota. Usai perjalanan dia tetap masuk kantor seperti biasa.
"Namun kemudian demam tinggi. Akhirnya ASN melakukan swab mandiri dan hasilnya positif Covid-19. Akhirnya dia rawat di RSUD Sleman," terangnya.
Setelah satu orang positif upaya tracking dilakukan dan terdapat empat ASN yang bersinggungan langsung. "Namun kondisinya baik dan mereka isolasi mandiri," katanya.
Dengan kasus ini pihaknya langsung kordinasi dan membuat kebijakan WFH bagi karyawan satu ruangan. Kemudian juga koordinasi dengan Dinkes DIY serta BPBD DIY Untuk disinfektasi semua ruangan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY Sumadi menjelaskan, kasus di Dinas Kebudayaan bermula dari ASN perempuan yang berdomisili di Kota Yogyakarta yang merasa kurang enak badan.
Dia kemudian memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit swasta. Kemudian dia kembali periksa di Rumah Sakit Hardjolukito sehingga dilakukan swab dan hasilnya positif. Dengan kasus ini semua karyawan satu ruangan akhirnya lakukan swab mandiri dan diketahui 2 orang lainnya positif terpapar Covid-19. "Upaya tracking masih dilakukan dan menunggu hasil swab," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait