Menurutnya, pilpres ini harus diulang namun tanpa cawe-cawe Jokowi terhadap salah satu paslon. Jokowi, lanjut dia sebagai kepala negara harus berada pada posisi netral dan tidak memihak kelompok tertentu.
"Harusnya sebagai presiden (Jokowi) sebagai negarawan, ya adil dong, sebagai bapak bangsa, adil dong, tidak melihat satu, dua, tiganya, tapi proses yang baik, seperti ketika dia berangkat menjadi presiden. Harusnya mengambil langkah (ketika terjadi kecurangan) sebagai presiden," katanya.
Dalam demo ini, mereka juga menyerahkan penghargaan kerupuk melempem award kepada Bawaslu DIY. Mereka menganalogikan Bawaslu sebagai kerupuk yang melempem karena dianggap lemah dalam mengawasi dan menindak kecurangan-kecurangan yang terjadi pada saat proses pemilu.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait