Fakta juga menunjukkan, kata dia, yang dilakuka Moeldoko bukan hanya sekedar mendukung GPKPD tersebut, tetapi eks Panglima TNI itulah yang secara aktif dan akan mengambil alih kepemimpinan partai demorkat yang sah itu.
"Jadi sangat jelas bahwa GPKPD bukanlah hanya gerakan internal partai atau hanya permasalahan internal partai semata," ujar dia.
Sebelumnya, Moeldoko telah merespons tudingan itu. Mantan Panglima TNI ini mengakui bertemu para kader dan eks kader demokrat. Namun hal itu juga menegaskan tidak benar upaya adanya pengambilalihan paksa Partai Demokrat. Dia juga menganggap tudingan itu hanya sekadar lucu-lucuan belaka.
“Saya hanya ngopi-ngopi. Kok jadi begini?,” kata Moeldoko, Rabu (3/2/2021).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait