Perasaan duka juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. "Saya selaku pemimpin TNI AL dan seluruh prajurit TNI AL turut prihatin atas kejadian ini," ucapnya.
Rasa duka khusus ditujukan kepada keluarga Hiu Kencana, sebutan untuk awak kapal selam TNI AL. "Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian yang tidak kita harapkan semuanya," ujar Yudo.
Dia menegaskan, TNI Angkatan Laut bersama Polri, Basarnas, KNKT, dan BPPT serta aset negara sahabat seperti Australia, Amerika, Singapura, Malaysia semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan KRI Nanggala 402. "Seluruh unsur sedang bekerja keras," kata Yudo.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait