Saat penggeledahan dirinya sudah tidak melihat WJN. Saat itu dia juga mendatangi kepala dukuh untuk ikut menjadi saksi saat penggeledahan. Saat itu ada beberapa barang yang diamankan dan ada sekitar 14 kelompok.
“Ada buku panduan, panah dan busur dan macam-macam, banyaks ekali,” katanya.
Selain itu petugas juga membawa senjata angin yang kerap dipakai oleh WJN untuk berburu. Sedangkan peledak tidak ditemukan.
Selama ini WJN tinggal di rumah itu bersama dengan istri dan tiga orang anak. Dia berjualan soto tidak jauh dari kampungnya. Dalam kehidupan sosial juga biasa dan tidak tertutup.
Sementara itu di dari pengeledahan di rumah KB di Segoroyoso Pleret, petugas mengamankan senjata tajam selongsong peluru. Penggeledahan dilakukan selama dua jam. Saat itu banyak polisi baik yang berpakaian preman maupun seragam.
“Saat penggeledahan dia sudah tidak ada. Barang yang dibawa tidak hafal ada selongsong peluru dan pisau genggang, paspor dan CD,” kata Ketua RT 2 Segoroyoso, Mujiono.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait