Pengunjung menikmati keindahan alam mentari tenggelam dari Watu Paris Gunungkidul. (Foto: MPI/Erfan Erlin)

Sutrisno menyampaikan, banyak ragam wahana yang disediakan untuk menikmati sunset di Watu Paris. Mulai dari gardu pandang tiga lantai, coffe shop, kursi gantung, gazebo, tempat nongkrong terbuka dan beberapa spot foto lainnya. 

Selama soft opening, Senin-Jumat gratis. Saat weekend retribusi masuk Rp10.000 dapat air mineral. Selain spot foto, pihaknya juga menyediakan ruang meeting dengan kapasitas 30 orang yang menjadi bagian dari bangunan gardu pandang model rooftop.

"Besok kemungkinan kami akan dirikan homestay, dengan tarif yang terjangkau. Nanti kami rencanakan juga bikin kolam renang," ujar Sutrisno.

Menurut Sutrisno, menikmati senja di Watu Paris semakin betah dengan sajian menu kuliner yang beragam, mulai dari sayur lodeh, tempe dan ayam bacem, aneka steak serta katsu. Sementara di Coffe shop juga menyajikan aneka minuman, antara lain teh, aneka wedang jahe, espresso, havana latte, cokelat, susu caramel, saparella yang harganya cukup terjangkau. 

Watu Paris yang berada pada lahan 9.000 meter persegi ini belakangan semakin dikenal wisatawan. Setiap weekend ratusan pengunjung betah berlama-lama menikmati sore di kawasan ini untuk mengincar momentum sunset. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network