Di Stasiun Yogyakarta, Budi Karya juga bertemu perwakilan dari UGM, di antaranya Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM,Paripurna dan tim pengembang GeNose UGM Kuwat Triyana serta Dian Kesumapramudya Nurputra. Paripurna menyatakan, kemungkinan penerapan itu akan dilakukan secara bertahap setelah memantapkan penerapan di stasiun kereta api.
“Secara bertahap selama sebulan atau dua bulan mendatang, kita akan terus memantapkan pelayanan GeNose di berbagai stasiun. Tahapan ini penting karena pengoperasian GeNose juga memerlukan keterampilan agar pelayanan berjalan dengan aman dan akurat,” ungkapnya.
Sementara Direktur PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, semenjak diterapkan di dua stasiun awal, yakni Tugu dan Pasar Senen, GeNose mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Oleh karenanya, penambahan layanan di berbagai stasiun ini menjadi salah satu upaya dari PT KAI untuk merespons hal tersebut.
“Kami tengah meningkatkan sistem integrasi antara PT KAI dan UGM terkait GeNose ini. Berbagai upaya ini kami lakukan dengan harapan agar masyarakat menjadi semakin nyaman dan tidak ragu untuk memanfaatkan layanan kereta api,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait