Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto membenarkan jika ada anggota paskibra di Gedangsari yang meninggal dunia. Namun demikian dia membantah jika pelajar tersebut meninggal karena kelelahan latihan paskibra.
"Pagi hari masih ikut latihan dan sore hari di rumahnya sakit mendadak dan meninggal dunia," kata Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto.
Kapolsek membantah jika siswa tersebut kelelahan ikut latihan paskibra. Sebab porsi latihan yang diberikan tidak terlalu berat. Anggota paskibra ini nanti hanya untuk upacara biasa bukan memperingati detik-detik proklamasi.
"Ya kita latihan biasa dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Dan hanya biasa," katanya
Suryanto menyebut jika pelajar yang meninggal ini termasuk senior. Selain ikut dalam pasukan, pelajar ini juga sering memberi arahan kepada yuniornya. Namun latihan terakhir tidak ada yang berat dan tidak dilakukan seharian.
"Kalau kelelahan tidaknya saya tidak tahu. Tapi porsi latihan yang kami berikan tidak berat wong hanya untuk upacara biasa. Tidak untuk detik-detik Proklamasi," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait