Gubernud DIY Sri Sultan HB X menyampaikan pidato ilmiah pada Dies Natalis UNY ke-57 secara daring. (Foto: doc/Humas UNY)

SLEMAN, iNews.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tidak hanya mengejar status dikenal di kancah nasional dan internasional saja. Namun UNY harus bisa ikut terjun dalam pembangunan di masyarakat dan desa. 

“Saya berharap agar UNY lebih proaktif mengambil peran untuk terjun langsung ke desa,” katanya saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-57 UNY Jumat (21/5/2021). 

Menurutnya, UNY telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya. Hal ini tidak lepas dari kegigihan, pengabdian dan keikhlasan seluruh civitas akademika UNY. 
 
“UNY jangan sampai menjadi menara gading, yang melupakan dan mengabaikan nasib rakyat sekitarnya, amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi harus berimplikasi pada kesejahteraan warga” ujar Ketua Dewan Pembina UNY ini. 
 
Halim mengatakan, kekuatan lembaga pendidikan terletak pada relevansinya, yaitu pada kemanfaatan ilmu pengetahuan bagi masyarakat sebagai penjaga otoritas kebenaran ilmiah di tengah kondisi post truth. Hal ini harus dibuktikan dengan karya nyata civitas akademika di tengah-tengah warga masyarakat.
 
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X dalam pidato ilmiahnya mengatakan UNY tidak hanya menghasilkan alumni yang siap mengembangkan pendidikan sesuai kebutuhan digitalisasi pendidikan saja. Namun alumni harus bisa menjaga akar budaya bangsa. 

“Pencapaian Renaisans-Yogyakarta hanya bisa direalisasi dengan motor penggerak dan aktor perubahan yang diperankan oleh kelompok masyarakat kreatif lintas profesi dan lintas kelembagaan yang juga terdukung oleh pendidikan unggul yang lulusannya akan memperkuat entitas kreatif guna membangun peradaban maju yang bermartabat,” kata Sultan. 
 
Sultan mengatakan  kebanggaan akan keberhasilan nenek-moyang, agar direkonstruksi untuk menginspirasi hadirnya wawasan kreatif tentang Renaisans-Yogyakarta. Dengan menghidupkan kembali kantung-kantung budaya sehingga tercipta eco-system kehidupan berkebudayaan yang kondusif untuk menariknya ke arah peradaban baru.

“Model sinergi 3-K, Kaprajan Kampus Kampung dikembangkan sebagai energi akselerasi bagi percepatan terwujudnya Renaisans-Yogyakarta untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya adiluhung agar menjadi perilaku warga,” ujarnya.

Rektor UNY Sumaryanto  memaparkan, tema Dies Natalis UNY ke-57 adalah  Pendidikan Bermutu untuk Membangun Peradaban Baru. Tema ini diambil untuk memperteguh komitmen UNY sebagai universitas kependidikan di Indonesia yang mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang unggul, kreatif, inovatif, takwa, mandiri, cendekia.

“UNY senantiasa berupaya meningkatkan berbagai layanan baik internal maupun eksternal selama masa pandemik,”  terangnya.
 
Peningkatan layanan tersebut dengan penyediaan fasilitas akademik berupa bantuan kuota, penurunan UKT, pemberian sembako dan berbagai layanan yang mendukung mahasiswa agar tetap aktif. Sedangkan layanan eksternal berupa jalinan kemitraan dengan berbagai industri dan institusi di tingkat nasional, regional dan internasional.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network