Kerusakan pada gedung di Ukraina setelah dihantam rudal yang ditembakkan militer Rusia. (Foto: reuters)

TOKYO, iNews.id - Gempuran Rusia membuat Ukraina kewalahan. Ukraina kekurangan amunisi anti-pesawat untuk bertahan melawan rudal Rusia. 

Duta Besar Ukriana untuk Jepang, Sergiy Korsunsky, Jumat (25/2/2022) mengatakan, Ukraina membutuhkan rudal Stinger dan senjata anti-pesawat lainnya untuk bertahan melawan rudal jelajah Rusia. 

Seada dengan Presiden Zelensky, Korsunsky juga meminta negara-negara untuk menjatuhkan sanksi seberat mungkin pada Rusia. Tujuannya, menekan Kremlin agar menghentikan serangan terhadap Ukraina.

"Eropa berisiko "kontaminasi nuklir" jika pabrik Chernobyl, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia, rusak atau tidak dirawat dengan baik," katanya.

Sementara itu Duta Besar Rusia untuk Jepang, Mikhail Galuzin, yang berbicara pada konferensi pers beberapa jam kemudian mengatakan, dia tidak dapat menyangkal atau mengkonfirmasi jika pabrik itu telah diambil oleh pasukan Rusia. 

"Saya dapat meyakinkan Anda, semua akan dilakukan untuk penanganan yang aman dan bertanggung jawab atas semua fasilitas nuklir yang dapat atau mungkin berada di area aktivitas pasukan Rusia," katanya.

Rudal menghantam ibu kota Ukraina pada Jumat ketika pasukan Rusia mendesak mendekati Kiev. Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memohon kepada masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak. Pasalnya, sanksi yang diumumkan Barat kepada Rusia sejauh ini tidak cukup.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network