Rusia menggunakan senapan Kalashnikov AK-12 dalam perang di Ukraina. Senapan ini telah dimodifikasi lebih canggih. (Foto : Ist)

Produsen senjata Kalashnikov mendapat sanksi dari Amerika Serikat pada 2014, tahun ketika Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina. Sementara, Uni Eropa dan Inggris juga mulai menjatuhkan sanksi terhadap Kalashnikov Concern tahun ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut agresi militer di Ukraina sebagai operasi khusus. Tujuannya adalah untuk mendemiliterisasi negeri tetangganya itu. 

Sementara Kiev menuduh Moskow sedang merampas wilayah negara lain dengan gaya kekaisaran untuk merebut kembali Ukraina yang saat ini pro-Barat. Ukraina memang mulai menyingkirkan dominasi Rusia ketika Uni Soviet bubar pada 1991.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network