BANTUL, iNews.id- Maesa Dwikara Satrio Pinilih (19) terpaksa lari mencari perlindungan ke Mapolsek Pleret Bantul, Kamis (1/9/2022). Pemuda ini lari tunggang langgang usai dikejar oleh tetangganya F di Dusun Wonokromo Kalurahan Pleret Kapanewon Pleret Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menuturkan peristiwa tersebut bermula ketika hari Kamis lalu, sekira pukul 14.00 WIB, pelaku mendatangi korban di rumahnya.
Pelaku datang untuk mengklarifikasi permasalahan pencemaran nama baik orang tua korban. "Tiba-tiba pelaku terbawa emosi melakukan pemukulan satu kali," ujar Iptu Jeffry, Sabtu (4/9/2022).
Pukulan tersebut mengenai bagian atas kepala. Usai melakukan pemukulan, pelaku masih mengancam akan melakukan pemukulan dengan batako dan dilanjutkan pemukulan lagi empat kali di bagian kepala satu kali di tangan.
Setelah itu pelaku balik ke rumah yang kebetulan masih tetangga korban untuk mengambil senjata tajam. Pada saat pelaku balik ke rumahnya korban lari ke polsek untuk menyelamatkan diri.
"Korban lari ke Mapolsek untuk menyelamatkan diri dan membuat laporan. Saat ini pihak polisi tengah menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut," ujar dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait