Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, serangan rudal itu sebagai balasan aksi teror Ukraina yang meledakkan Jembatan Krimea.
Putin menyebut pasukannya menyasar pos-pos komando militer, infrastruktur energi, dan komunikasi Ukraina.
Putin juga menuduh Ukraina melakukan tiga serangan teroris terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk dan mencoba meledakkan pipa gas TurkStream.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait