GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Gunungkidul mengakibatkan sejumlah sumber air bersih mengering. Tidak hanya sumur milik warga, puluhan telaga juga mengering dan tidak menyisakan air.
Salah satu wilayah terdampak kekeringan ini adalah Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari. Daerah ini menjadi langganan kekeringan ketika musim kemarau. Sebenarnya jaringan air dari PDAM sudah sampai di wilayah ini, namun air tetap tidak mengalir.
“Sumur dan mata air itu sudah mengering sejak bulan Juni lalu,” kata Paijan, Ketua RT 4 Dusun Nglumbung, Desa Giricahyo.
Saat ini warga hanya mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah dan donatur. Jika tidak ada kiriman, warga harus membeli air bersih dari swasta. Satu tangki air bersih dengan kapastas 5.000 liter dibeli dengan harga Rp150.000.
“Rata-rata warga sudah membeli 13 kali. Warga terpaksa menjual ternak untuk membeli air bersih,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait