Sementara Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof Al Makin mengatakan, UIN Sunan Kalijaga sudah mendapatkan 3 kali Grand SBSN dari Kementerian Keuangan. UIN Sunan Kalijaga menjadi satu satunya Perguruan Tinggi Islam yang berada di bawah naungan Kementerian Agama dengan akreditasi unggul.
“Tahun ini UIN Sunan Kalijaga menempati urutan pertama minat para Calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya. Setiap tahun ada 150.000 pendaftar dan yang diterima 4.500,” kataya.
Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, pengalokasian SBSN Proyek di DIY mulai dilaksanakan pada tahun 2015. Total alokasi SBSN sampai 2022 mencapai Rp2,6 triliun.
“Dari Kementerian Agama alokasi terbesar untuk membiayai sektor pendidikan salah satunya gedung ini,” ujarnya.
Selain itu juga ada proyek yang didanai dengan SBSN yang sudah selesai pembangunannya. Proyek tersebut di antaranya jalur kereta api bandara YIA, dan Underpass Bandara YIA.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait