KULONPROGO, iNews.id - Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Kulonprogo memberi penghargaan kepada lima seniman dan budayawan yang dianggap berjasa dalam perkembangan sejarah seni dan budaya di Kulonprogo. Penghargaan ini untuk mendukung pelestarian warisan budaya.
“Ada lima seniman dan budayawa yang mendapatkan penghargaan dalam ajang Penghargaan Seniman dan Budayawan 2022, ” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo Niken Probolaras, Minggu (30/10/2022).
Penghargaan ini diserahkan oleh Penjabat Bupati (PJ) Kulonprogo Tri Saktiyana, Ketua DPRD Kulonprogon AKhid Nuryati dan Niken Probolaras, di Taman Budaya Kulonprogo, Jumat (30/10/2022).
"Penghargaan ini sebagai apresiasi dan perhatian terhadap para tokoh masyarakat yang konsen dan menyadari betul tentang pentingnya pelestarian warisan budaya," ujarnya.
Ada lima kategori Tokoh Pelestari Adat Tradisi, Pelestari/Pelaku Seni, Pelestari Warisan Budaya/ Cagar Budaya, Budayawan dan Kreator. Penghargaan ini diberikan dengan mendasarkan pada Perda DIY no 3/2017 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan, Pasal 31 ayat (1).
Penghargaan ini diberikan kepada Mulyono dengan kategori Tokoh Pelestari Adat Tradisi yang merupakan pelestari adat tradisi Saparan Rebo Pungkasan Kembul Sewu Dulur di Bendung Kahyangan Kalurahan Pendoworejo, Girimulyo. Sedangkan Almarhumah Sri Lungit diberi penghargaan kategori Pelestari/ Pelaku Seni yang selama masa hidupnya emiliki kecintaan, keteguhan dan totalitas dalam menekuni seni budaya Jawa.
Sri Lungit terlahir dari keluarga pecinta seni tradisi khususnya wayang dan karawitan. Yang bersangkutan sinden pagelaran wayang kulit Dalang Ki Hadi Sugito. Darah seni juga mengalir kepada ketiga putra dna putrinya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait