KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Pemkab Kulonprogo menggelar vaksinasi Covid-19 menyasar para pelaku wisata dan masyarakat umum di Kulonprogo. Vaksinasi ini dilaksanakan di Laguna Barat Pantai Glagah dengan nuansa budaya karena bertepatan dengan peringatan Keistimewaan DIY.
“Vaksinasi bagi pelaku wisata hari ini merupakana seri ke-25 yang dilaksanakan di objek wisata menyasar pelaku wisata, keluarganya dan masyarakat umum,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja, Selasa (31/8/2021).
Vaksinasi ini menjadi salah satu upaya menyiapkan perangkat pariwisata di DIY. Dinas bertekad untuk mewujudkan tempat wisata yang aman, sehat dan seluruh pelaku wisata harus sudah divaksin. Harapannya akan memberikan rasa percaya diri bagi wisatawan untuk datang berwisata di DIY.
“Mengapa di destinasi wisata, kami ingin verifikasi kembali terkait kesiapan CHSE, Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). Vaksinasi ini juga menjadi kunci,” kata Singgih.
Singgih mengatakan saat ini sudah sekitar 32.000 atau sekitar 85 sampai 90 persen pelaku wisata yang ada di DIY sudah mendapatkan vaksinasi. Sisanya memang ada yang baru saja terpapar Covid-19, atau kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
“Ketika vaksinasi sudah dilakukan, harapan ekonomi kembali bangkit dan destinasi bisa dibuka kembali,” katanya.
Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana mengapresiasi dukungan Dinas Pariwisata DIY dalam mendukung pemerintah mewujudkan target vaksinasi. Jika sudah banyak pelaku wisata yang divaksin, kini bisa dilanjutkan pada keluarganya, atau tetangganya.
“Mudah-mudahan ini bisa mendukung persiapan ketika nanti wisata kembali buka. Pengelola dan pelaku wisata sudah banyak yang mendapatkan vaksin,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito mengatakan hampir 85 persen dari 4.000-an pelaku wisata di Kulonprogo sudah mendapatkan vaksinasi. Kegiatan ini untuk menyisir kembali mereka yang belum beserta keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya. Hari ini target vaksinasi sekitar 1.000 orang namun respons masyarakat cukup bagus sehingga ditambah.
“Kami masih ada satu slot lagi dan nanti akan kami laksanakan di wilayah utara,” kata Joko.
Lantaran bertepatan dengan hari Keistimewaan DIY, sejumlah pejabat mengenakan pakaian tradisional berupa surjan dan kebaya. Selama vaksinasi juga dimainkan tembang dengan iringan gamelan secara terbatas berikut tokoh Punakawan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait