Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Aris Nugraha mendapat laporan mengenai ternak suspek penyakit mulut dan kuku pada Kamis (12/5) sore. Dinas bersama Balai Besar Veteriner Wates telah mengambil sampel dua sapi dan dua domba untuk diuji laboratorium.
“Hasil pengujian ada satu domba dan sapi yang terinfeksi. Kami sudah lakukan penyemprotan disinfektan di lokasi,” katanya.
Warga pemilik domba, Suwar Giyati mengatakan, domba yang terinfeksi ini merupakan bantuan dari pemerintah kepada kelompok wanita tani. Ada belasan domba yang dibagikan pada bulan April lalu, namun hanya ada satu yang terinfeksi.
“Awalnya domba tersebut tidak mau makan hingga akhirnya lemas dan lumpuh,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait