Gunung Merapi memuntahan awan panas guguran, Sabtu (3/4/2021) pukul 03.17 WIB. (Foto : BPPTKG)

Sehari sebelumnya Selasa (6/4/2021) Merapi juga menyemburkan awan panas sebanyak dua kali. Awan panas terjadi pada pukul 14.52 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 28 mm dan durasi 105 detik. Jarak luncur sekitar 1.200 meter ke arah barat daya. 

Awan panas kembali keluar pada pukul 15.50 WIB dan  tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 100 detik. Cuaca saat kejadian awan panas  berkabut. Namun demikian BPPTKG memberikan  estimasi jarak luncur sekitar 1.200 meter ke arah barat daya. Angin bertiup ke timur.

Hingga saat ini BPPTKG belum bisa memprediksi kapan erupsi Merapi akan berakhir. Hal ini lantaran dua kubah lava terus mengalami pertumbuhan dengan volume rata setiap hari bertambah sebesar 13.400 meter kubik untuk kubah lava barat daya. sedangkan kubah lava tengah belum bisa diprediksi. Namun ketinggian mencapai 70 meter.

“Status masih siaga atau level III,” kata Hanik.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network