KULONPROGO, iNews.id - Pemerintah akhirnya menutup sinkhole yang ditemukan di pekarangan Karyo Dimejo (70) warga Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo. Penutupan dilakukan setelah ada rekomendasi dari Tim Geologi UGM.
“Kemarin sudah ditutup dengan batu dan tanah urug menggunakan alat berat,” kata Dukuh Popohan, Restu Bayu Permadi, Senin (16/10/2023).
Penutupan ini menggunakan alat berat bantuan dari kalurahan. Lantaran akses masuk susah, warga membuat akses jalan dan jembatan. Penutupan pada bagian bawah menggunakan batuan besar. Sedangkan pada bagian atas menggunakan tanah urug yang diambilkan dari tebing dekat rumah Mbah Karyo.
“Sudah rata, bahkan di sekitar lubang dibuat lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya genangan air saat musim penghujan nanti,” katanya.
Bayu mengatakan, Mbah Karyo tidak mau dipindahkan. Dia tetap ingin tinggal di rumahnya yang berada di dekat sinkhole.
Sekda Kulonprogo Triyono mengatakan, penutupan ini mendasarkan hasil penelitian dari tim Geologi UGM. Dari penelitian itu, disarankan untuk dilakukan penutupan karena membahayakan jiwa.
“Nanti akan ada kajian lebih dari BPBD, apakah dibuat pagar atau langkah lain agar tidak membahayakan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Peneliti sekaligus Ahli Geologi UGM, Wahyu Wilopo merekomendasikan kepada pemerintah agar menutup lubang itu. Idealnya penutupan menggunakan material kedap air. Selain itu perlu adanya pengurangan beban di sekitar lubang, termasuk relokasi rumah.
"Sebenarnya rumah dekat amblesan sangat berbahaya. Seandainya mau tetap di situ ya harus menggeser menjauh dari lubangnya," ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait