JAKARTA, iNews.id - Roy Suryo diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai tersangka pada Jumat (22/7/2022). Saat menjalani pemeriksaan, Kerabat Puro Pakualaman itu sempat muntah-muntah.
Pria yang memiliki gelar KMRT Suryo Noto Diprojo diperiksa sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Pengacara Roy Suryo, Elza Syarief kondisi tubuh kliennya drop saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Bahkan, Roy sempat muntah-muntah beberapa kali di hadapa penyidik sehingga polisi memanggil dokter untuk memeriksa kondisinya.
“Dokter mengecek ternyata tekanan darahnya tinggi 160/90, lalu dia mengalami pusing, badannya anget. Saya sewaktu itu lagi pergi ada keperluan di luar, pas saya balik dipanggil penyidik, Bapak ini mungkin lebih banyak psikis sehingga dia punya komorbid dia jadi mag, terus istrinya bilang ada gula sedikit," tuturnya saat dihubungi, Sabtu (23/7/2022).
Elza mengaku belum bisa memastikan secara detail analisis dokter terkait kondisi Roy Suryo. Hanya saja, sempat disebutkan kalau kondisi Roy Suryo drop dan dokter memberikan obat namun kondisi tak kunjung membaik.
Sebelumnya, kata Elza, Roy sempat mengalami kesulitan tidur beberapa hari memikirkan penetapan tersangkanya. Bahkan, Roy juga tak nafsu makan sebelum pemeriksaan bersama istri dan pengacaranya.
"Itu mungkin dia kaget atau gimana ya terus jadi tak tidur, saya baru tahu sewaktu dalam perjalanan dari istrinya, nggak tidur lho dia ini, nafsu makannya kurang padahal kita sempat makan-makan, senang-senangin dia," paparnya.
Sementara itu, akibat kondisi yang drop, Roy Suryo baru sempat ditanya 8 pertanyaan. Semua pertanyaan baru terkait identitas.
"Sudah (sempat ditanyai penyidik), ada delapan pertanyaan, tapi baru awal-awal soal identitas," kata Elza.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait