BANTUL, iNews.id – Sejumlah tenaga harian lepas (THL) di Bantul yang diputus kontrak dari Pemkab Kuloprogo menggelar aksi demo. Mereka menemui wakil rkayat di gedung DPRD, Rabu (10/1). Mereka meyakini hanya korban politis. “Tanpa pemberitahuan kita langsung diputus,” tandas Raras Ningsih, koordinator THL.
Dia menyebutkan, THL yang diputus kontrak rata-rata sudah mengabdi antara 9-12 tahun. Mereka bekerja dengan gaji di bawah UMK dan tidak ada jaminan kesehatan. “Kita hanya ingin dikontrak lagi. Kita diputus tidak di-uwongke,” ujarnya.
Para THL ini merasa korban politik, karena mayoritas mereka adalah kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Dimana calon mereka kalah dalam Pilkada Bantul.
Video Editor: Kuntadi
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait