Rencananya sekolah tatap muka akan dimulai pada bulan Juli atau pada awal semester dua tahun ajaran 2020/2021. Saat itu diharapkan vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan sudah selesai dilaksanakan.
Sejumlah kesiapan infrastruktur dan fasilitas di sekolah untuk pelaksanaan pendidikan tatap muka sudah disiapkan. Pihaknya juga melakukan verifikasi ke setiap sekolah. Ada sekolah yang belum memiliki thermogun dalam jumlah cukup atau belum memberikan penanda jaga jarak.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka, lanjut Budhi, juga akan dilakukan dengan pembatasan jumlah siswa dan pembatasan lain.
“Untuk tahap awal pasti akan ada pembatasan, tidak mungkin langsung dibuka 100 persen," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait