“Biasanya ulat-ulat tersebut hanya berada di hutan mangrove. Belakangan hutan mangrove mengering, habitat ulat hingga masuk ke permukiman,” kata Widodo.
Dari keterangan warga, ribuan ulat masuk ke permukiman saat cuaca terik. Ketika turun hujan para ulat bersembunyi. Beberapa kali rumah warga dibersihkan, mendadak ulat lain berdatangan hingga menempel di atap/ atau dinding rumah.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait