BANTUL, iNews.id- Untuk menghadapi kepadatan lalu lintas saat libur Lebaran 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul akan persiapkan pengamanan di sejumlah pos pantau. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kelancaran lalulintas demi kenyamanan masyarakat.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi mengatakan, pihaknya akan menyiagakan ratusan personel untuk pengamanan sejak H-7 hingga H+7 mudik Lebaran.
"Kita terjunkan 751 personel dari total seluruh operasi. Sebenarnya personel kita hanya 125 orang, akan tetapi nanti kita piketkan bergilir," katanya, Kamis (30/03/2023).
Dia menjelaskan, nantinya petugas akan disiagakan menjadi dua kelompok pengamanan, yaitu H-7 Lebaran dan H+7 lebaran. Untuk H-7 lebaran, pengamanan akan difokuskan pada jalur mudik yang memasuki wilayah Kabupaten Bantul antara lain di pos induk Gabusan, Srandakan, Klangon Sedayu, Piyungan, dan TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Parangtritis.
"Sebelum Lebaran angkutan bahan pokok sembako diprioritaskan untuk menjamin ketersediaan pangan. Lebaran angkutan besar dibatasi, diutamakan arus mudik dan arus balik," katanya.
Sedangkan hingga H+7 Lebaran, Dishub akan menambah 5 pos pantau yang memfokuskan pada jalur-jalur pariwisata. Selain yang telah disebutkan diatas, Dishub akan menambah pos di Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici, Pinus Pengger, jalur Cinomati, dan Jembatan Kretek II.
Singgih mengatakan, khusus jalur Cinomati yang merupakan titik rawan kecelakaan, personel yang ditempatkan disana nantinya ditugaskan untuk mengalihkan kendaraan ke jalur lain. Dia menyebut nantinya kendaraan pemudik dan wisatawan akan dilarang melewati jalur Cinomati.
Sedangkan, kata dia, jalur yang dimungkinkan mengalami kepadatan arus lalu lintas saat Lebaran diperkirakan akan terjadi di jalan Parangtritis dan Jalan Wonosari. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan memanfaatkan keberadaan Jembatan Kretek II.
"Jembatan Kretek II sangat membantu untuk pengalihan jalur mudik dan arus balik, makanya kami beri pos pantau di situ," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait