Namun untuk Natal dan Tahun Baru ini memang tidak seperti pada libur Lebaran. Untuk kali ini pendatang yang ke DIY bukan pemudik melainkan mereka yang memiliki potensi untuk berwisata. Dan kemungkinan besar memang lalu lintasnya agak cukup ramai.
Dengan koordinator dari pihak kepolisian, maka pihaknya akan berusaha melakukan berbagai antisipasi, termasuk daerah-daerah wisata. Dan untuk daerah wisata, ia menghimbau agar ada pembatasan sehingga nantinya pengunjung tidak ada yang meluber ke jalan umum. "Untuk angkutan umum sebenarnya sudah siap semua," katanya.
Untuk angkutan daratnya, dia mengungkapkan sudah ada sekitar 1.000an angkutan yang siap untuk digunakan atau memfasilitasi wisatawan yang bermobilitas di DIY. Sedangkan untuk kereta ternyata juga sudah ada tambahan jadwal serta rangkaian untuk mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan.
Sementara untuk penerbangan juga sudah dilakukan antisipasi oleh sejumlah maskapai. Hanya saja, untuk penerbangan memang tidak ada lonjakan jumlah penerbangan di Natal dan Tahun baru ini karena tipikalnya memang berbeda dengan libur Lebaran.
sementara untuk jalur alternatif, dia menyarankan untuk tidak menggunakan jalur yang dikenal masyarakat. Nantinya mereka akan mengeluarkan informasi berkaitan dengan jalur-jalur alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat. Seperti jika ke Kulonprogo tidak harus melalui Jalan Wates.
"Atau ke Gunungkidul tidak melulu melalui Piyungan. Apalagi kemarin kan sempat longsor juga," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait