Petugas Dinas Perhubungan melakukan pengecekan armada untuk perjalanan mudik. (Foto : MPI/erfan erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Dinas Perhubungan Gunungkidul memperkirakan jumlah pemudik akan meningkat dibanding tahun 2019, tahun terakhir sebelum pandemi Covid-19. Dengan dilonggarnya aturan mudik di tahun 2022 oleh pemerintah pusat, diperkirakan para perantau akan membanjiri Gunungkidul pada musim libur Lebaran besok.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, karena sudah dua tahun ini masyarakat seolah 'dilarang' mudik dengan leluasa maka tahun ini jumlah pemudik akan melonjak. Pihaknya memperkirakan di tahun 2022 akan ada peningkatan jumlah 10 persen pemudik dibanding tahun 2019.

Pihaknya memperkirakan akan ada  kenaikan 10 persen dari data jumlah pemudik sebanyak 30.000di tahun 2019  belum pandemi. Para pemudik ini nanti 60 persen akan menggunakan kendaraan kendaraan pribadi dan 40 persenarmada umum.

Rakhmadian mengungkapkan aturan dari pemerintah pusat yang menyebut diperbolehkannya mudik hanya dengan syarat kartu vaksin ke satu, dua dan booster tentu membuat akan ada peningkatan jumlah perantau yang mudik. Untuk memudahkan monitoring data pemudik Pemkab akan memanfaatkan Sistem Intormasi Desa (SID).

SID selama ini sudah dilakukan untuk memantau kedatangan para perantau di masa pandemi Covid-19 kemarin. Sehingga dengan SID nantinya akan mendapatkan data yang lebih cepat dan akurat. "Kami mulai melakukan antisipasi," katanya.

Untuk menyambut hal ini,  Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Perhubungan telah menyiapkan skema pengaturan rencana lalu lintas pada  libur lebaran mendatang. Setidaknya 854 personel dari berbagai unsur meliputi TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Ormas dan OPD terkait mereka.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network