Salah satu drop box sampah B3 skala rumah tangga di Kota Yogyakarta ( Foto : Antara/HO-DLH Yogyakarta)

YOGYAKARTA, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyediakan tujuh lokasi drop box untuk limbah atau sampah bahan berbahaya beracun skala rumah tangga. Drop box ini bisa digunakan untuk membuang sampah yang berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta, Faizah mengatakan tujuh titik tersebut berada di lokasi yang mudah diakses oleh masyarakat. "Lokasinya mudah diakses sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal,” kata di Yogyakarta, Rabu (8/12/2021).

Tujuh titik drop box sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) skala rumah tangga tersebut di antaranya berada di TPST Nitikan, depo sampah Kotagede, depo sampah Gedongkiwo, depo sampah Mandala Krida, di kantor DLH Kota Yogyakarta, dan di depo sampah Tompeyan.

Di setiap drop box terdapat empat kotak sampah dengan warna yang berbeda disesuaikan dengan sampah yang akan dibuang.

Kotak berwarna hijau untuk membuang limbah lampu neon bekas, merah untuk baterai dan aki bekas, kuning untuk kemasan bekas seperti detergen, disinfektan, obat nyamuk, dan kosmetik, sedangkan biru untuk barang elektronik bekas.

Sampah yang terkumpul akan diambil secara periodik, diangkut dan diolah oleh pihak ketiga yang memiliki kompetensi sehingga tidak mencemari lingkungan atau membahayakan kesehatan masyarakat.

Penyediaan fasilitas drop box tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan, pengumpulan dan pembuangan limbah atau sampah. Selama ini, masih banyak masyarakat yang mencampur sampah kategori B3 dengan sampah rumah tangga.

Berdasarkan Perda DIY Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Limbah B3 disebutkan bahwa setiap orang wajib melakukan pemilahan sampah rumah tangga yang diidentifikasi sebagai limbah B3.

“Penempatan drop box sampah B3 ini sudah kami lakukan sejak Oktober. Masih dibutuhkan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk memanfaatkannya supaya lebih optimal,” katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network