Tidak hanya itu, DMI DIY bakal menyisipkan narasi ajakan bersikap netral bagi penceramah dalam buku materi khotbah yang setiap bulan diterbitkan kemudian dibagikan ke masjid.
Meski menjaga netralitas, menurut Mangun, masjid tetap berperan mengingatkan masyarakat berpartisipasi aktif menggunakan hak suaranya alias tidak golput pada Pemilu 2024.
DMI Pusat, menurut Mangun, biasanya mengeluarkan edaran yang berisi arahan bagi pengurus atau takmir masjid menjelang masa kampanye.
"Nanti kalau pusat tidak mengeluarkan dalam waktu yang sudah dekat (masa kampanye) kami akan membuat sendiri," ujar mantan dosen Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta ini.
Sementara itu, terkait beredarnya tabloid yang mengulas tokoh politik tertentu di salah satu masjid di Kota Malang, Jawa Timur, Mangun mengaku belum mengetahui secara langsung.
Namun, ia memastikan bakal menegur pengurus masjid di DIY apabila suatu saat terbukti memberikan ruang beredarnya selebaran atau tabloid yang memihak calon tertentu.
"Intinya kalau itu memihak akan kita tegur tentu saja," ujar Mangun Budiyanto.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait