JIFFINA di bulan Agustus nanti diharapkan menjadi momentum kebangkitan industri mebel dan kerajinan paska pandemi Covid-19. Apalagi saat ini negara-negara Eropa memiliki antusiasme di mana hobi mereka mengkoleksi barang harus dimanfaatkan.
Dan para buyer telah menginformasikan jikan mereka tidak memiliki barang lagi. Sehingga nanti tanggal 17 Agustus 2022 akan menjadi kebangkitan ekspor mebel dan kerajinan di tanah air. Sehingga perekonomian terus mengalami peningkatan.
"Kami sudah memblasting undangan pameran Jiffina 2022 ke 20.000 buyer,"kata dia.
Ketua Forum Jiffina Jawa Bali, Timbul Raharja mengatakan, selain telah memblasting undangan, pihaknya juga sudah melakukan promosi melalui majalah eksebisi di Eropa. Sehingga Jiffina 2022 di JEC Agustus nanti sudah masuk ke agenda pameran internasional.
"Karena paska pandemi, maka pameran ini sangat mereka harapkan. Apalagi pemerintah sudah membebaskan mereka masuk ke Indonesia. Sehingga kami yakin banyak buyer yang datang,"ujar dia.
Jiffina sudah diakui sebagai Pameran terbesar di daerah. Di mana tahun 2020 lalu mendapatkan apresiasi seluruh dunia karena menjadi satu-satunya pameran di masa awal pandemi yang digelar. Bahkan menjadi pameran terbesar di tanah air.
"Meski area eksebisi di JEC terbatas, tetapi memiliki visiting factory langsung ke sentra produsen sehingga bisa meningkatkan nilai jual Jiffina dibanding pameran yang sama di daerah lain,"ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait