YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Yogyakarta menggulirkan program Kampung Kembar. Program yang didasarkan kemiripan pontensi ini untuk mendorong pengembangan wilayah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta Retnaningtyas mengatakan dalam program ini, beberapa kampung yang memiliki kemiripan potensi digandengkan atau digabungkan.
"Ini supaya bisa saling memberikan dukungan agar perkembangannya pun lebih pesat,” kata Retnaningtyas di Yogyakarta, Kamis (7/4/2022).
Sebagai pionir, terpilih tiga kampung yang digandengkan karena memiliki kemiripan potensi, yaitu pembinaan karakter anak melalui media bermain dan seni budaya.
Ketiga kampung tersebut adalah Ratmakan, Gunung Ketur dan Keparakan. Kota Yogyakarta memiliki total 169 kampung dengan potensi yang beragam.
Potensi yang dimiliki Kampung Keparakan adalah sanggar dolanan anak dan sanggar tari, sedangkan Ratmakan memiliki potensi sekolah tata krama, gamelan dan Sekolah Parade Senja. Kampung Gunung Ketur memiliki potensi Omah Kreatif Loji 16.
Ketiga kampung tersebut, lanjut Retnanintyas, memiliki fokus yang sama, yaitu pembentukan karakter anak, tetapi tidak semuanya memiliki fasilitas yang lengkap, sehingga butuh digandengkan supaya bisa saling mendukung.
“Bisa saja yang bermain gamelan adalah warga Gunung Ketur, tetapi geguritannya dari Ratmakan dan yang menari dari Keparakan. Bisa saling dukung,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait