Juri Kategori Inovasi Teknologi Konten Digital, Barry Simorangkir menambahkan, bentuk karya pada ketegori, termasuk materi sosialisasi webinar ini meliputi aplikasi dan konten digital berbasis AR, VR, XR, Computer Vision, Blockchain, NFT dan lain sejenisnya. Hasil akhir tidak hanya berwujud karya konten digital, tetapi lebih kepada inovasi teknologi 4.0 untuk memproduksi konten digital.
"Semoga banyak yang ikut dalam ajang IdenTIK ini dan kami harap saling support supaya kita dapat mendapatkan karya-karya yang terbaik dan Indonesia menjadi baik. Lomba ini dibuka sampai Juli 2022," kata Barry.
Karya terpilih akan mewakili Indonesia pada kompetisi tingkatan regional ASEAN ICT Award (AICTA) 2023, yang disepakati para menteri telekomunikasi negara di Asia Tenggara. AICTA menjadi tolak ukur kesuksesan dalam hal inovasi dan kreativitas.
Kompetisi ini menjadi wujud hadirnya pemerintah di tengah masyarakat untuk mendorong karya anak bangsa. Harapannya ada pertumbuhan talenta untuk memacu pertumbuhan ekonomi bagi bangsa ini.
Tahun 2022 merupakan tahun ke-4 pelaksanaan IdenTIK yang berupaya mengembangkan konsep kegiatan dan bertransformasi. Ada 6 kategori kompetisi IdenTIK tahun ini, di antaranya Startup Company (STC); Inovasi Teknologi Konten Digital (DLC); Corporate Sosial Responsibility (CSR); Private Sector (PRV); Public Sector (PUB); dan Research and Development (RND).
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait